Rabu, 05 Oktober 2016

Review Kompetensi Dasar 3.1 Sampai 3.4

Kompetensi Dasar 3.1
 
      Dalam kompetensi tersebut dapat memahami teori tentang gelombang radio sebagai media penyalur data yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa teknik pemodulasian antara lain:
  • Teknik Pemodulasian AM,FM,FSK,CDMA,ASK,PM
Kompetensi Dasar 3.2

      Dapat memahami tentang jenis jenis teknologi jaringan nirkabel, antara lain:


  • WPAN (Wireless Personal Area Network)

  • WLAN (Wireless Local Area Network)

  • WWAN (Wireless Wide Area Network)

  • Kompetensi Dasar 3.3

         Kompetensi tersebut kita dapat memahami beberapa karakteristik jaringan nirkabel, antara lain:
    • Nirkabel Router beserta fungsinya
    • Nirkabel Access Point beserta fungsinya
    • Antena Pengarah (jenis jenisnya)
    • Antena Omnidirectional (jenis jenisnya)
    • Standarisasi Komunikasi Data (IEEE)
    • Bentuk - bentuk jaringan nirkabel seperti Ad-Hoc dan Infrastruktur
    • Nirkabel Channel
    Kompetensi Dasar 3.4

        Pemahaman dalam kompetensi tersebut, antara lain:
    • Semakin mengetahui tentang perancangan jaringan nirkabel secara utuh karena dapat mengidentifikasi kegiatan surver
    • Kapasitas Jaringan Nirkabel yang semakin mendalami
    • Topologi yang digunakan dalam perancangan jaringan nirkabel
    • Dapat mengidentifikasi interkoneksi perangkat jaringan
    • Mengetahui dan mendalami kondisi channel
    • Beberapa gangguan yang ada dalam pembuatan atau perancangan jaringan nirkabel (interferensi)

    Kompetensi Dasar 3.4

    3.4. Menganalisis Perancangan Jaringan Nirkabel

    Identifikasi kegiatan survey (koordinat, zona, channel, noise)

    Survey lokasi
    - Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan Kompas        pada peta
    - Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path
    - Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone, ketinggian antenna
    - Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan test noise      serta interferensi
    - Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada kesulitan dalam    instalasi
    - Rencanakan sejumlah alternative metode instalasi

    Penentuan Kapasitas Jaringan Wireless

    Jangkauannya bisa WPAN = Beberapa device
    Jangkauannya bisa WLAN = Satu ruangan
    Jangkauannya bisa WMAN = Antar gedung
    Jangkauannya bisa WWAN = Antar negara / benua

    Penentuan Topologi Jaringan Wireless

    Independent Basic Service Set (IBBS)


    AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.


    Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi



    Basic Service Set (BSS)



    Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu dengan access point yang digunakan.


    Extended Service Set (ESS)



    Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.

    Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.


    Paduan BSS dan ESS






    Mengidentifikasi Interkoneksi Perangkat Jaringan

    Perangkat Interkoneksi adalah perangkat yang menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain, misalnya antara satu LAN dengan LAN lainnya, atau antara LAN dengan WAN.

    Ada dua cara untuk menghubungkan LAN dengan LAN yaitu dengan BRIDGE atau ROUTER.

    BRIDGE dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang persis sama
    ROUTER dipakai untuk menghubungkan dua LAN yang sifatnya berbeda, juga antara satu LAN yang dikoneksi ke WAN.
    SWITCH bisa digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang sama.
    GATEWAY bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah jaringan yang memiliki protokol yang sangat berbeda, misalnya antara jaringan SNA dari IBM dengan jaringan NOVELL Netware.


    Kondisi Channel

          Channel dapat diibaratkan seperti sebuah jalan. Peralatan wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g yang menggunakan frekwensi 2, 4 GHz mempunyai jumlah 14 channel.
          Pemasangan Access Point dengan menggunakan frekwensi 2, 4 GHz lebih dari satu dalam satu ruangan atau area, harus memperhatikan channel agar tidak terjadi interferensi antar access point yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan data.


    Interferensi

    Beberapa sumber noise:

    - Natural noise, adalah noise dari atmosfer dan galaksi
    - Manmade noise, adalah sinyal RF yang diambil oleh antena. Termasuk microwave oven, telepon        cordless, dan indoor WiFi
    - Receiver noise, adalah noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima
    - Interferensi dari jaringan lain, adalah interferensi yang disebabkan oleh jaringan wireless lain yang     bekerja pada band yang sama.
    - Interferensi dari jaringan sendiri, adalah terjadi jika kita menggunakan frekwensi yang sama lebih        dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak /spasi antar channelnya,        atau menggunakan urusan frekwensi hopping yang tidak benar.
    - Interferensi dari sinyal out of band, adalah disebabkan oleh sinyal yang kuat di luar frekwensi band     yang kita gunakan, misalnya pemancar FM, AM, atau TV, pager, radio CB.

    Kompetensi Dasar 3.3

    3.3. Memahami Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel

    Nirkabel Router

    Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN). Perbedaan antara wireless router dengan wireless biasa adalah kemampuannya pada penanganan jaringan wireless dan juga kemampuan untuk difungsikan ke beberapa mode.



    Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.

    Nirkabel Access Point

    Wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan Mode Bridge).
    WAP adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch.
    Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana, seperti penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.




    Antena

    Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan. Bentuk dari antena dapat mempengaruhi pola radiasi pancar gelombang radio.
    Pemanfaatan antena ini sangat membantu dalam rangka membuat jaringan computer yang lebih komplek dan luas. Dengan antenna proses komunikasi data akan lebih fleksibel, dan efisien, karena tidak harus menarik banyak kabel.

    Antena directional
             Antenna ini merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah. , jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.
    Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point.

    Contoh antenna directional adalah:

    Antenna Patch
              Antena jenis ini sangat cocok digunakan di dalam ruangan, atau gedung untuk melayani komunikasi data client. Pemasangan antena ini biasanya ditempelkan di tembok menghadap area client. Sebab pola radiasi dari antena Patch adalah melebar sesuai dengan arah antenna tersebut.



    Antenna Grid
            Ketersediaan antena grid sudah cukup mudah didapatkan di pasaran, dan harganya juga semakin terjangkau. Untuk merangkai antena Grid seperti ini, tidak membutuhkan peralatan yang banyak, cukup dengan menggunakan tang atau kunci pas.



    Antena Yagi
            Antena yagi seperti antena TV yang sering kita lihat dipasang di atas atap rumah. Pola radiasi dari antena ini mengerucut sesuai dengan arah antena, sehingga daya pancarnya menjadi sangat terfokus, dan jaraknya menjadi sangat jauh. Antena ini di manfaatkan di luar gedung (outdoor).




    Antenna parabola (Disc Antenna)
             Jenis antena ini adalah jenis antena omnidirectional yang paling powerfull. Karena antenna ini mempunyai gain paling besar. Pola radiasi sangat terarah, focus dan jarak jangkauannya sangat jauh.
    Selain dapat beli jadi di pasaran, kita juga dapat merangkai sendiri dengan memanfaatkan peralatan seperti wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB Donggle. Merangkainya pun cukup mudah.




    Antenna Omnidirectional

    Rubber Duck
            Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP), Handphone, laptop, dll. Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.



    Mast Mount
             Antena ini adalah antena omni yang sangat powerfull, karena dapat mempunyai pola radiasi 360 derajat dan hampir merata. Antenna ini digunakan di luar ruangan (outdoor).
    Jenis antena omnidirectional yang bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran. Cara merangkainya mudah, bahkan lebih mudah dibanding merangkai antena grid. Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.




    IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)

             IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan sebuah badan yang mengatur yang mengatur standarisasi dalam bidang teknologi informasi. Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi:

    802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
    802.2: Logical Link Control (LLC)
    802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
    802.4: Token Bus
    802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
    802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
    802.7: Broadband LAN
    802.8: Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
    802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
    802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
    802.11: Wireless LAN (Wi-Fi)
    802.12: Demand Priority Access Method
    802.15: Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
    802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)

    Berikut ini adalah beberapa informasi tekait kode IEEE 802.11 yang menjadi standarisasi perangkat wireless wifi.

    IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan generasi teknologi Wifi
    Teknologi wireless wifi terus dikembangkan hingga sekarang. Kelima kode 802.11 menandakan bahwa teknologi wireless wifi ini sudah sampai pada generasi yang kelima. Berikut adalah urutan generasi teknologi wifi berdasarkan kode IEEE:

         IEEE 802.11b
         IEEE 802.11g
         IEEE 802.11a
         IEEE 802.11n
         IEEE 802.11ac
         IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan data rate sebuah wifi

    Data rate sesungguhnya bukanlah kecepatan yang nyata, yang akan kita peroleh ketika kita melakukan transfer suatu data melalui media komunikasi. Tetapi data rate menggambarkan kemampuan sebuah media komunikasi untuk mengirimkan data melalu jalur komunikasi. Data rate ini sifatnya lebih haya teori saja. Dan pada kenyataannya, kemampuan transfer data dari sebuah perangkat telekomunikasi tidak pernah mencapai titik data rate yang tercantum, atau bia dibilang selalu lebih rendah.

      Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac yang tertera pada spek wireless wifi juga menyatakan data rate yang berbeda-beda. Berikut adalah daftar data rate yang dimiliki oleh masing-masing kode IEEE 802.11:

    IEEE 802.11b memiliki data rate sebesar 11 Mbps
    IEEE 802.11g memiliki data rate sebesar 54 Mbps
    IEEE 802.11a memiliki data rate sebesar 54 Mbps
    IEEE 802.11n besar data ratenya lebih dari 100 Mbps sampai 500 Mbps
    IEEE 802.11ac memiliki data rate yang mencapai 1300 Mbps atau 1,3 Gbps
    IEEE 802.11 a/b/g/n/ac menyatakan Frekuensi

      Kode IEEE 802.11a/b/g/n/ac juga menunjukan frekuensi yang digunakan pada perangkat wireless wifi. Berikut adalah daftar frekuensi berdasarkan kode IEEE 802.11:

    IEEE 802.11 b maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
    IEEE 802.11 g maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz
    IEEE 802.11 a maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz
    IEEE 802.11 n maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 2,4 GHz dan 5 GHz
    IEEE 802.11 ac maka  Frekuensi  yang digunakan adalah 5 GHz

    Bentuk Jaringan Nirkabel

    Ad-Hoc
           Jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah wireless lan untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang terbentuk adalah jaringan mesh.


    Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc:

    - Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setup nya. Tancapkan adapter wireless ke        pada laptop / computer, configure softwarenya, dan andapun sudah bisa melakukan komunikasi          antar laptop
    - Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah wireless access point.
    - Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughputnya antar adapter dua kali lebih cepat daripada anda    menggunakan wireless access point dalam topology infrastcruture.

    Infrastruktur
           Jaringan infrastructure merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard.
            Konsep jaringan infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.

            Dengan jaringan Infrastcruture memungkinkan anda untuk melakukan beberapa hal, diantaranya:
    - Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point memungkinkan anda                  memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan koneksi secara wireless.
    - Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan meletakkan sebuah wireless access point             diantara dua wireless adapters memperpanjang jangkauan menjadi dua kali lipat.
    - Menggunakan kemampuan roaming.
    - Dengan infrastructure topology, anda bisa berbagi sambungan internet.

    Nirkabel Channel

    Channel atau saluran, banyak digunakan dalam stuktur jaringan komputer adalah salah satu komponen utama dalam suatu jaringan komputer yang lazim juga disebut jalur transmisi. Ada 2 rancangannya:

    Saluran titik ke titik
    Saluran Pemancar (Broadcast Channel)

    Kompetensi Dasar 3.2

    Jenis - Jenis jaringan Nirkabel


    Jenis Jaringan Nierkabel,Cara, dan Alatnya
    Teknologi jaringan nierkabel merupakan transfer informasi  antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik.  Jaringan nierkabel ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaanya. Kelebihan dari jaringan ini yaitu lebih mudah dalam proses instalasi, area kerja yang luas, serta kebebasan dalam beraktivitas. Kelebihan dari teknologi nierkabel ini yaitu  lebih mahal, delay besar,dan tata keamanan tidak terjaga.
           
    Jenis- jenis dari jaringan nierkabel yaitu sebagai berikut :
            1.    Wireless Wide Area Network ( WWAN)
       Wireless Wide Area Network (WWAN) Merupakan jenis jaringan nierkabel yang mencakup daerah yang luas seperti kota atau negara. Penggunaan WWAN ini melalui beberapa satelit atau antena
            2.    Wireless Local Area Network (WLAN)
        Wireless Local Area Network ( WLAN) merupakan teknologi nerkabel yang mencakup satu area yang sifatnya local, seperti dalam satu gedung.
            3.    Wireless Personal Area Nework (WPAN)
        Wireless Personal Area Network (WPAN) merupakan teknologi jaringan nierkabel hanya dapat menjangkau area yang dekat. Contohnya Bluetooth dan infrared


    Alat dan Cara Kerjanya
    1.    Inframerah
            Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.
            Akan tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparaan.
    2.      Bluetooth
            Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.


            Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.
    3.    Wifi
            Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.


    Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
            a.       Access point
            Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan dari  yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.
            b.      Ad-Hoc
                     Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu bila            pengguna wifi terhubung terlalu banyak,maka transfer data menjadi lambat. Keuntungan dari                Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .

    Kompetensi Dasar 3.1

    3.1. Memahami Gelombang Radio Sebagai Media Penyalur Data


    Pengertian Dasar Gelombang
    Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.

    Frekuensi dan Panjang Gelombang
    Mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak balik ke sebuah antena. Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
    • Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
    • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
    • Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang

    Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.

    Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM

    Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.
    Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.
    http://reviseomatic.org/help/2-modulation/Amplitude%20Modulation.php
    frekuensi

    http://www.ni.com/

    KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN GELOMBANG RADIO
    Keuntungan
    a.Dapat mengimplementasikan (deployment) lebih mudah cepat
    b.Bersifat lebih ekonomis
    c.Dapat menjangkau lokasi yang jauh

    Kerugian
    a.Rentan terhadap interferensi dari frekuensi lain yang dapat mengganggu komunikasi
    b.Faktor cuaca mempengaruhi sifat perambatan gelombang radio


    JENIS JENIS FREKUENSI GELOMBANG

    Teknik Pemodulasian AM dan FM
    Amplitudo Modulation (AM)
    Modulasi ini mempergunakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Frekuensi dan phase sinyal adalah tetap, yang berubah adalah amplitudonya.
    Amplitudo modulation adalah cara modulasi yang paling mudah tetapi mudah juga dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.
    Frequency Modulation (FM)
    Modulasi ini mempergunakan frekuensi dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Amplitudo dan phase-nya tetap yang berubah-ubah adalah frekuensinya. Jadi, keadaan sinyal digital dibedakan atas besar kecilnya suatu frekuensi sinyal analog. Kecepatan transmisi dapat sampai dengan 1200 bit per sekon. Cara modulasi ini lebih sulit dari AM, ttapi juga tidak terlalu mudah dipengaruhi oleh keadaan media transmisinya.

    Teknik Pemodulasian PM dan FSK
    Phase Modulation (PM)
    Modulasi ini menggunakan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedangkan phasa-nya yang berubah-ubah.
    Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga palin sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan tinggi.
    Frequency Shift Keying (FSK)
    FSK atau pengiriman sinyal melalui pergeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang  modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Besar gelombang berubah-ubah. 
    FSK merupakan modulasi paling popular. Gelombang pembawa digeser ke atas atau ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0 yang disebut space dan mark.
    Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi, yang ada hanya 2 yaitu More atau Less (High atau Low , Mark atau Space).
    Umumnya dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (Kecepatan Transmisi) yang relative rendah, seperti Telex dan Modem-Data dengan bit rate tidak lebih dari 240 bps (2,4 kbps).

    Teknik Pemodulasian PSK dan CDMA
    Phase Shift Keying (PSK)
    PSK atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan pemodulasian fase gelombang  termodulasi diantara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya.
    Sudut fase harus mempunyai acuan kepada penerima dan pemancar. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi dalam pesawat penerima.
    Code Devision Multiple Access (CDMA)
    CDMA adalah teknologi baru untuk multiple access. CDMA tidak membagi sekumpulan frekuensi yang digunakan menjadi beberapa kanal. CDMA membagi/memberikan kode unik untuk setiap sinyal dan kemudian mengkombinasikan semua sinyal  menjadi satu kanal besar.
    CDMA dikenal sebagai teknologi wireless phone 3G karena sangat  efisien dalam pemakaian bandwidth dan juga sangat rahasia karena komunikasi enkodekan secara unik.