Konfigurasi Perangkat Jaringan Nirkabel
Konfigurasi Jaringan Nirkabel pada Client
- Klik Start -> Control Panel
- Klik View Network Status and Tasks
- Pilih Setup a New Connection or Network
- Klik Setup Wireless Ad-Hoc (Computer to Computer) Network
- Isikan form yang harus diisi dan pilih Security Type
- Klik Save
Konfigurasi Access Point
- Setting IP sesuai dengan kelas ip default AP
- Masuk browser dan ketikan ip AP (IP default AP)
- Akan dimintai username dan password (default = admin : admin)
- Klik Quick Setup
- Klik Next
- Pilih Operation Mode
- Kemudian akan muncul form dan isikan semuanya. Bila IP sesuaikan dengan network sendiri
- Klik Next
- Kemudian Finish untuk menyelesaikan konfigurasi
Konfigurasi Grid Antenna
- Setting IP sesuai dengan kelas ip default Antenna Grid
- Masuk browser dan ketikan IP Antenna Grid
- Klik Quick Setup -> Next -> Isi Channel (Harus sesuai dengan AP yang dituju)
- Klik Finish
- Kemudian klik dan centang "Bridge (Point to Point)"
- Klik Save dan Survey
- Kemudian cari dan pilih AP yang akan dituju atau ditembak
- Kemudian test ping
Konfiugrasi Radio Omnidirectional Antenna
- Setting IP sesuai dengan kelas ip default Antenna Omni (Biasanya 192.168.1.20 untuk IP Antenna)
- Test koneksi ping ke 192.168.1.20 (IP Antenna)
- Buka browser -> Masukkan IP Antenna
- Isikan username dan password (default = ubnt : ubnt)
- Pilih Tab Network
- Kemudian pilih Wireless Station (Link Setup Tab)
- Klik Site Survey -> Pilih salah satu ESSID
- Kemudian diminta untuk mengisi Preshared Key
- Apply Change
Konfigurasi Patch Panel Antenna
Patch Panel Antenna cocok digunakan di dalam ruangan untuk komunikasi antara client dan server
Konfigurasi Pico Antenna
- Setting IP sesuai dengan kelas ip default Pico
- Buka browser -> Masukkan IP Pico
- Isikan username dan password (default = ubnt : ubnt)
- Select Country dan ceklis kolom lalu klik OK
- Klik Tab Wireless lalu ganti Wireless Mode dengan AP
- SSID sesuai dengan keinginan
- Country Code "Indonesia"
- Channel Width "20 MHz:"
- Yang lain biarkan default dan kemudian klik Change
- Klik Tab Network -> Network Mode -> Router
- Network setting pada bagian WAN (dari LAN) setting IP boleh DHCP / Static
- Network setting pada bagian Wireless (WLAN) setting IP sebaiknya DHCP agar client mendapat IP secara otomatis
- Klik Change
- Klik Apply agar semua settingan tersimpan dan Pico akan merestart sendiri
- Jika semua lampu Pico menyala berarti settingan sudah benar
makasih bang simple
BalasHapus